Minggu, 16 Desember 2012

Plunging Neckline For Moslem Kebaya

Malam friends...!!
Kali ini saya akan memberikan inspirasi baru bagi anda para wanita yang mengenakan hijab/jilbab, untuk tampil modis, walaupun anda mengenakan busana yang tertutup. 

Mengenakan busana tertutup bukan berarti anda harus tampil kuno. Lihat saja buktinya saat ini. banyak para wanita berhijab yang tetap sadar akan fashion sekaligus menutup auratnya. Contohnya saja Inneke Koesherawati. Walaupun dia tampil dengan menggunakan hijab, dia tetap tampil modis dan trendi. Nah, kali ini saya akan memberikan inspirasi untuk anda, para wanita berhijab, untuk tampil modis dalam balutan busana pesta semi-kebaya.

Kali ini permintaan datang dari teman. Kebetulan beberapa bulan yang lalu dia sempat meminta saya untuk membuatkan dia desain kebaya terusan yang akan dia kenakan di salah satu acaranya. Dia pun langsung cocok dengan desain tersebut, dan setelah mencari kain yang pas, diapun membawa ke penjahitnya. Namun karena terjadi missed komunikasi, kebaya tersebut gagal total. Ketika dia bertemu saya lagi, dia meminta saya untuk membuatkan satu desain baru, dengan warna baru, namun tetap menggunakan kain brokat tersebut. Sedikit informasi, kain brokat tersebut berwarna bronzeberry, sedikit berwarna tembaga keemasan dengan bauran warna pink. Sedangkan warna furing awal dari kain tersebut adalah terracota. Sengaja saya pilihkan warna ini, karena teman saya kebetulan memang berkulit sawo matang dan sangat pas apabila mengenakan warna tersebut.

Ketika membuatkan desain baru, cukup sulit saya menentukan warna baru yang akan dipadukan dengan kain brokat tersebut. Akhirnya saya memilihkan sentuhan warna light gold yang mudah dipadukan dengan warna apa saja. Warna ini saya pilihkan karena harus menyesuaikan dengan warna brokat yang sudah ada, dan juga warna kulit sawo matang yang akan terlihat bagus apabila mengenakan warna emas.

Untuk desainnya sendiri, pada saat itu saya sedang menyukai desain-desain baju dengan model plunging neckline (belahan dada rendah berbentuk V). Maka dari itu, saya desainkan gaun kebaya dengan model plunging neckline tersebut di bagian depan, dan cukup terbuka pula di bagian belakang. Namun untuk bagian lengan atas dan pergelangan, tetap saya berikan sentuhan asli kebaya. Seksi??! tentu tidak, karena teman saya ini berhijab, tentu tidak masalah, karena tetap akan mengenakan furing penuh, sehingga semua bagian tetap akan tertutup rapat. Model tersebut sengaja saya pilihkan karena plunging neckline sedang happening saat itu setelah Beyonce dan J.Lo mengenakannya di atas red carpet
Desain Gaun-Kebaya Plunging Neckline
Desain gaun kebaya tersebut menggunakan kain tile polos dan brokat di bagian atas pinggang (dada, lengan atas, leher, dan pergelangan tangan). Sedangkan pada bagian belt dan rok, walaupun kain sifon sutra memiliki tekstur yang kurang flowy, saya pilihkan kain sifon sutra untuk mengimbangi kilap kain dari brokat.  Sedangkan untuk furing yang akan memberikan warna emas pada keseluruhan tampilan kebaya, digunakan sebagai lapisan di seluruh bagian gaun, karena saya kurang menyukai kebaya muslim yang masih harus mengenakan kaus skin tone di dalamnya. Dengan desain seperti itu, otomatis proses pembuatan adalah dengan teknik cut and place dan untuk rok serta belt adalah menggunakan teknik ruching atau kerut. Sedangkan untuk kancing, menggunakan kancing deret di bagian belakang. Dengan model tersebut dapat memberikan sentuhan modern-klasik ala wedding dress. Namun karena penggunaan furing penuh sebagai busana wanita berhijab, baju ini tetap sopan, walaupun insipirasi desain adalah dari busana yang sangat seksi. Berikut hasil kebaya tersebut.
Gaun Kebaya yang memberikan
ilusi lebih tinggi
detail bordir dan kancing deret
di bagian belakang gaun kebaya
ruching yang memberikan volume
dan keanggunan pada gaun kebaya
Inspirasi paduan warna merah pada jilbab 
memberikan efek lebih cerah pada busana ini
*thanks to : Myna, Nadia, Erika, Aci, 
Rama, Nisput, Altaf, Sagung
Nah, friends...!! Untuk semua wanita berhijab, masih takut terlihat kuno ketika memakai  kebaya karena harus tertutup? Inspirasi model kebaya seperti ini bisa menjadi pilihan, daripada harus mengenakan kebaya dengan tambahan kaus skin tone di dalamnya. Selain itu, tidak perlu takut dengan model kebaya yang terbatas jika anda berhijab. Dengan pemilihan desain yang pas, anda tetap akan terlihat muslimah sekaligus modis walaupun dalam kebaya tertutup seperti ini.

Jumat, 14 Desember 2012

The Sophisticated-Innocent Kebaya

Alhamdulillah...akhirnya saya bisa posting lagi. Sudah beberapa bulan saya merasa malas menulis, karena ide untuk menulis sering datang pas saya sedang jauh dari media laptop. Pada saat sudah di depan laptop, sudah hilang idenya. :-D

Anyway, kali ini saya akan menulis satu kebaya yang (lagi-lagi) dikenakan oleh kakak saya. Di tulisan yang beberapa bulan lalu, saya menulis tentang kebaya yang dikenakan oleh kakak saya, pada saat tunangan dan sesi foto pre-wedding (yang belum membacanya bisa lihat foto di bawah ini atau klik di sini)

Undersated Kebaya
Nah, kali ini saya menulis tentang kebaya yang dikenakan oleh kakak saya di hari pernikahannya. Lebih tepatnya dikenakan pada saat akad nikah. Sedikit cerita, kain kebaya ini berasal dari satu set kain kebaya pada seserahan saat lamaran. Jadi, mama saya, menginginkan bahwa wujud asli kain ini harus tetap ada. Namun menurut saya, hal tersebut akan membuat hasil kebaya kurang maksimal. Terlebih karena saya adalah penggemar pembuatan kebaya dengan proses cut and place. Namun sebagai kanjeng ratu di rumah, saya sebagai pangeran harus menuruti (hehehe). Kakak saya pun juga akhirnya mengalah dengan kemauan mama. Akhirnya karena keinginan klien memang seperti itu, saya harus cari ide kebaya cantik, anggun, modern, namun tetap mengakomodir keinginan klien.

Tidak hanya sampai di situ, saya juga harus menyesuaikan model kebaya untuk badan kakak saya yang sedikit gemuk. Otomatis detail yang dibuat harus bisa memberikan ilusi menguruskan. Selain itu, karena akan dipakai untuk akad nikah, model kebaya tidak boleh terlalu seksi. Jadi untuk bustier akan dibuat lurus supaya tidak terlalu rendah, dan bagian belakang pun dibuat tinggi, bukan hanya setengah punggung. Dengan semua syarat itu, saya mencoba mendesain kebaya, yang cocok untuk akan nikah namun tetap ada kesan seksi.

Selagi saya mencari ide desain, kakak saya mengatakan lagi beberapa keinginannya. Dia ingin jumlah kancing sesuai dengan tanggal dan bulan pernikahannya. Sedangkan untuk tahun pernikahan sudah ada di cincin pernikahan dia dan suami. Maka dari itu saya sarankan untuk jumlah kancing depan sebanyak 29 buah (tanggal 29), dan kancing di masing-masing lengan adalah 5 sehingga total 10 buah (bulan 10, Oktober). Akhirnya saya buatkan beberapa pilihan desain kebaya, dan karena kebetulan kakak saya tidak terlalu menyukai kebaya yang modelnya pasaran di majalah-majalah karena terkesan kurang personal, jadi saya buatkan juga desain yang lebih personal. Mungkin desainnya mirip dengan yang ada di majalah, tapi saya berikan sentuhan "ketidakbiasaan". Setelah beberapa desain dilihat, dan akhirnya terpilihah desain kebaya ini untuk akad nikah.
Desain Kebaya Akad Nikah
Kebaya berwarna Gold Ivory ini pada akhirnya menghabiskan kain brokat motif sebanyak 4m. Untuk kesan innocent saya pilihkan bustier berwarna putih agar lebih lembut. Bagian pinggang ke bawah dari kebaya ini menggunakan potongan kain brokat utuh dari kain brokat yang ada. Bordir tempel hanya digunakan untuk pinggiran kebaya. Sedangkan bagian leher, akhirnya dibuat sedikit lebih terbuka karena kakak saya tidak menyukai potongan leher yang terlalu ketat. Bagian atas kebaya, krah leher, bunga di bawah dada, lengan, dan pergelangan tangan dibuat dengan teknik bordir cut and place seperti layaknya kebaya. Bunga di bagian lengan atas dibuat seolah menyatu dengan bunga yang berasa dari krah leher agar terlihat lebih manis. Untuk memberikan ilusi lebih kurus, diaplikasikan payet pluntir di bagian torso secara diagonal. Efek payet secara diagonal akan terlihat lebih menguruskan ketimbang payet yang dipasang secara vertikal/berdiri. 

Selain aplikasi payet batang berwarna emas dan putih, untuk lebih menghidupkan warna kebaya yang sangat lembut ini, saya meminta kepada penjait untuk mengaplikasikan 3 butir mutiara kecil di setiap motif bunga yang ada di kebaya ini. Akhirnya, dua butir mutiara berwarna broken white dan satu mutiara berwarna coklat terpasang di setiap bunga pada kebaya ini. Hasilnya, kebaya ini tetap lembut untuk akad nikah, namun tetap memiliki sofistikasi gaya kebaya modern. Namun untuk mendapatkan mutiara ini, pada saat itu, harus memesan warna tersebut dulu selama 2-3 bulan. Selain hal tersebut, yang membuat kebaya ini memakan waktu dari segi pembuatan adalah karena pemasangan kancing deret yang sangat banyak, bahkan sempat terjadi salah perhitungan kancing. Namun akhirnya 29 kancing terpasang rapi di bagian depan, dan di bagian lengan masing-masing 5 kancing (boleh dihitung sendiri, :-D).

Hasilnya, inilah kebaya yang dikenakan oleh kakak saya pada saat akad nikahnya (29 Oktober 2011).

Tampak Depan dan Belakang 
The Sophisticated-Innocent Kebaya
The Sophisticated-Innocent Kebaya
Kebaya with The Veil
Tidak harus selalu putih untuk akad nikah, pilihan warna lembut seperti ivorybroken whitesilver bisa menjadi alternatif pilihan warna untuk busana akad nikah, yang penting anda dan pasangan menyukainya. Untuk harga kebaya ini, mohon maaf saya tidak bisa tuliskan di sini, tapi jika ada yang  ingin mengetahui kisaran harga kebaya ini bisa tinggalkan komentar dan alamat email. Nanti akan saya jelaskan rincian harga kebaya ini. Satu hal yang pasti, tidak harus selalu mahal untuk tampil spesial di momen istimewa anda, yang terpenting adalah, pakaian anda bisa mewakili perasaan anda dan keistimewaan momen tersebut.