Hi Friends...!!
Sekarang ini sepertinya demam Korea sudah melanda seluruh
orang bahkan seluruh dunia. Yang pasti menarik dari ini sudah pasti bukan hanya
musik atau filmnya saja, tapi fashion negeri ginseng ini juga tidak kalah
menarik dengan fashion dari negeri Paman Sam, Amerika.
Boomingnya Korea
ini semenjak drama-drama Korea masuk ke Indonesia beberapa tahun silam. Namun
pada saat itu, belum banyak yang memperhatikan bahwa Korea memiliki fashion taste yang bagus. Kemudian
setelah demam Korea ini sempat meredup, akhirnya sekitar 2 tahun belakangan
ini, Korea kembali terdengar namanya lewat kemunculan Boyband dan Girlband asal
Korea. Kemunculan mereka ini, langsung menarik perhatian semua orang tidak
hanya melalui musik mereka, tetapi juga melalui apa yang mereka pakai. Dari
sinilah demam fashion ala Korea berkibar.
Jika dilihat kebelakang lagi, sebelum kehadiran fashion
Korea, fashion asia sempat berkibar namanya di dunia internasional lewat
kehadiran Harajuku Style. Masih ingat kan dengan gaya dandanan Harajuku ini?
Gaya dandanan ala Jepang yang serba bebas dan ekspresif. Potongan rambut
asimetris, rambut warna-warni, warna baju super kontras, hingga perpaduan dua
motif dominan dalam satu baju. Bahkan ketika itu sampai ada pendapat “semakin ga nyambung semakin jepang”. Menurut
saya pribadi sebenarnya juga tidak seekstrim pendapat itu. Tabrak sana tabrak
sini sih sah-sah saja, tapi pasti ada
aturan fashionnya. Walaupun saya sendiri kurang tau aturan dalam Harajuku Style
ini. Selain karena memang ketika gaya tersebut sedang booming saya masih bau kencur, alasan lain adalah karena saya
pribadi tidak terlalu menyukain Harajuku Style tersebut.
Setelah demam Harajuku menurun, dunia mode Amerika kembali
merajai pasar mode dunia. Hingga akhirnya dunia fashion Korea menggebrak
panggung mode dunia dengan gayanya yang ekspresif tapi lebih berkelas dan
elegan serta dapat dengan mudah diaplikasikan untuk berbagai kesempatan.
Menurut saya, dunia mode Korea sebenarnya menawarkan sesuatu
yang lebih simpel, sederhana, dan berkelas namun dalam permainan warna yang
lebih berani. Dalam beberapa film drama Korea misalnya, kita bisa melihat
busana wanita dalam film tersebut biasanya hanya berupa baju terusan dengan
model sederhana dan penambahan skinny belt yang berwarna kontras. Seperti
misalnya busana berwarna hijau dengan skinny belt warna pink. Hal ini adalah
sesuatu yang sebenarnya effortless
tapi langsung membuat penampilan lebih menarik. Bahkan akhir-akhir ini fashion
Korea menonjolkan busana wanita dengan potongan loose (longgar). Hal ini membuat busana-busana pas badan ala
Victoria Beckham sudah mulai ditinggalkan.
Sedangkan untuk busana pria,
perpaduan warna kontras juga tetap berlaku. Memadukan kemeja kuning dengan
cadigan bergaris warna-warni adalah hal yang sangat biasa dalam fashion Korea.
Satu hal yang sangat saya sukai dari dunia mode yang ditawarkan oleh Korea
adalah keberanian dalam penggunaan warna-warna pastel untuk busana pria.
Seperti misalnya busana yang dikenakan oleh Lee Dong-wook dalam salah satu
adegan di drama My Girl (2005). Jas berwarna baby pink yang dipadukan dengan kemeja abu-abu. Terlihat tidak ada
masalah ketika warna selembut itu digunakan oleh seorang pria.
Atau yang sedikit lebih baru adalah busana-busana kerja yang dikenakan oleh Kang Ji-Hwan dalam drama Lie To Me (2011). Busana kerja tersebut biasa saja, hanya berupa setelan jas, kemeja, dan dasi. Namun yang menarik adalah penggunaan warna-warnanya. Selain itu bisa kita perhatikan pada aksesori berupa bros flanel kecil yang selalu ia kenakan pada kerah jasnya. Bros dengan model seperti itu, yang biasanya dianggap aksesori wanita, bisa digunakan oleh pria, tanpa menghilangkan sisi maskulin dari pria tersebut.
Pink Blazer w/ Grey Printed Shirt |
Pink Blazer w/ White Plain Shirt and Brown Dotted Scarf |
Atau yang sedikit lebih baru adalah busana-busana kerja yang dikenakan oleh Kang Ji-Hwan dalam drama Lie To Me (2011). Busana kerja tersebut biasa saja, hanya berupa setelan jas, kemeja, dan dasi. Namun yang menarik adalah penggunaan warna-warnanya. Selain itu bisa kita perhatikan pada aksesori berupa bros flanel kecil yang selalu ia kenakan pada kerah jasnya. Bros dengan model seperti itu, yang biasanya dianggap aksesori wanita, bisa digunakan oleh pria, tanpa menghilangkan sisi maskulin dari pria tersebut.
Double Breasted Suit w/ flower broch in red |
Wearing Suit in Teal w/ skyblue flanel broch |
Dari pengamatan saya terhadap dua mode antara Korea dan Harajuku tersebut, tiba-tiba seorang teman bertanya pada saya “Menurutmu, harajuku sama Korea bagus mana? Lebih oke yang mana?”. Pertanyaan tersebut saya jawab seperti ini, “sama-sama bagus. Ga ada yang jelek. Tergantung orang yang mau memakai gaya tersebut. tipe orang ekstrim dan ekpresionis pada fashion, pasti akan lebih memilih gaya Harajuku. Tapi orang yang lebih tenang, berkelas, dan elegan pasti akan lebih memilih fashion korea.” Karena menurut saya, aura mode yang ditawarkan oleh Korea itu seperti aura gaya para artis Hollywood. Simple yet classy. Bahkan sepertinya bisa dibilang dunia mode Korea itu seperti Hollywood-nya Asia.
Naah, buat friends semua...
Menurut saya, Harajuku masih tren hingga saat ini, Korea juga
masih tren bahkan hingga beberapa tahun ke depan. Tinggal friends semua yang
menyesuaikan ingin mengadopsi gaya berbusana apa. Yang paling penting gaya
berbusana tersebut harus dari hati friends semua, jangan sekedar ikut tren.
Karena apapun yang kita lakukan sebenarnya sumber utamanya dari hati kita, kan?
Jika hati berkata sesuatu yang ekspresif, berani, dan ‘wah’, tidak ada salahnya mencoba gaya Harajuku. Tapi, jika ingin
sesuatu yang lebih sederhana, berkelas, dan elegan gaya Korea sepertinya lebih
pas untuk diterapkan. Saya pribadi lebih condong untuk menerapkan gaya
berbusana Korea, selain lebih simpel dan berkelas, Gaya Korea juga lebih mudah
untuk diaplikasikan di berbagai kesempatan, baik santai maupun resmi.
Dua gaya ini sudah cukup mengakomodir kebutuhan friends akan
tema berbusana, kan? Jadi sudah terlihat bahwa memang fashion itu bisa untuk
siapa saja. Dan yang paling penting, pilihlah dari hati anda, jangan hanya
mengikuti tren semata.
Ok, friends?? Gamsahabnida....!!
saya Suka KOREA!!!! Jepang terlalu ekstrim ah... mending Korea yg agak smooth... tapi semuanya juga harus cerah kulitnya..hehe
BalasHapushehe, sya pribadi juga lebih suka korea. terlebih saat ini gaya korea sedang naik popularitasnya. :-D
BalasHapushehe, sya pribadi juga lebih suka korea. terlebih saat ini gaya korea sedang naik popularitasnya. :-D
BalasHapus