Minggu, 22 April 2012

Arigato Gozaimasu vs. Gamsahabnida


Hi Friends...!!

Sekarang ini sepertinya demam Korea sudah melanda seluruh orang bahkan seluruh dunia. Yang pasti menarik dari ini sudah pasti bukan hanya musik atau filmnya saja, tapi fashion negeri ginseng ini juga tidak kalah menarik dengan fashion dari negeri Paman Sam, Amerika.

Boomingnya Korea ini semenjak drama-drama Korea masuk ke Indonesia beberapa tahun silam. Namun pada saat itu, belum banyak yang memperhatikan bahwa Korea memiliki fashion taste yang bagus. Kemudian setelah demam Korea ini sempat meredup, akhirnya sekitar 2 tahun belakangan ini, Korea kembali terdengar namanya lewat kemunculan Boyband dan Girlband asal Korea. Kemunculan mereka ini, langsung menarik perhatian semua orang tidak hanya melalui musik mereka, tetapi juga melalui apa yang mereka pakai. Dari sinilah demam fashion ala Korea berkibar.

Jika dilihat kebelakang lagi, sebelum kehadiran fashion Korea, fashion asia sempat berkibar namanya di dunia internasional lewat kehadiran Harajuku Style. Masih ingat kan dengan gaya dandanan Harajuku ini? Gaya dandanan ala Jepang yang serba bebas dan ekspresif. Potongan rambut asimetris, rambut warna-warni, warna baju super kontras, hingga perpaduan dua motif dominan dalam satu baju. Bahkan ketika itu sampai ada pendapat “semakin ga nyambung semakin jepang”. Menurut saya pribadi sebenarnya juga tidak seekstrim pendapat itu. Tabrak sana tabrak sini sih sah-sah saja, tapi pasti ada aturan fashionnya. Walaupun saya sendiri kurang tau aturan dalam Harajuku Style ini. Selain karena memang ketika gaya tersebut sedang booming saya masih bau kencur, alasan lain adalah karena saya pribadi tidak terlalu menyukain Harajuku Style tersebut.

Setelah demam Harajuku menurun, dunia mode Amerika kembali merajai pasar mode dunia. Hingga akhirnya dunia fashion Korea menggebrak panggung mode dunia dengan gayanya yang ekspresif tapi lebih berkelas dan elegan serta dapat dengan mudah diaplikasikan untuk berbagai kesempatan.

Menurut saya, dunia mode Korea sebenarnya menawarkan sesuatu yang lebih simpel, sederhana, dan berkelas namun dalam permainan warna yang lebih berani. Dalam beberapa film drama Korea misalnya, kita bisa melihat busana wanita dalam film tersebut biasanya hanya berupa baju terusan dengan model sederhana dan penambahan skinny belt yang berwarna kontras. Seperti misalnya busana berwarna hijau dengan skinny belt warna pink. Hal ini adalah sesuatu yang sebenarnya effortless tapi langsung membuat penampilan lebih menarik. Bahkan akhir-akhir ini fashion Korea menonjolkan busana wanita dengan potongan loose (longgar). Hal ini membuat busana-busana pas badan ala Victoria Beckham sudah mulai ditinggalkan. 

Sedangkan untuk busana pria, perpaduan warna kontras juga tetap berlaku. Memadukan kemeja kuning dengan cadigan bergaris warna-warni adalah hal yang sangat biasa dalam fashion Korea. Satu hal yang sangat saya sukai dari dunia mode yang ditawarkan oleh Korea adalah keberanian dalam penggunaan warna-warna pastel untuk busana pria. Seperti misalnya busana yang dikenakan oleh Lee Dong-wook dalam salah satu adegan di drama My Girl (2005). Jas berwarna baby pink yang dipadukan dengan kemeja abu-abu. Terlihat tidak ada masalah ketika warna selembut itu digunakan oleh seorang pria.

Pink Blazer w/ Grey Printed Shirt

Pink Blazer w/ White Plain Shirt and Brown Dotted Scarf

Atau yang sedikit lebih baru adalah busana-busana kerja yang dikenakan oleh Kang Ji-Hwan dalam drama Lie To Me (2011). Busana kerja tersebut biasa saja, hanya berupa setelan jas, kemeja, dan dasi. Namun yang menarik adalah penggunaan warna-warnanya. Selain itu bisa kita perhatikan pada aksesori berupa bros flanel kecil yang selalu ia kenakan pada kerah jasnya. Bros dengan model seperti itu, yang biasanya dianggap aksesori wanita, bisa digunakan oleh pria, tanpa menghilangkan sisi maskulin dari pria tersebut.
Double Breasted Suit w/ flower broch in red

Wearing Suit in Teal w/ skyblue flanel broch

Dari pengamatan saya terhadap dua mode antara Korea dan Harajuku tersebut, tiba-tiba seorang teman bertanya pada saya “Menurutmu, harajuku sama Korea bagus mana? Lebih oke yang mana?”. Pertanyaan tersebut saya jawab seperti ini, “sama-sama bagus. Ga ada yang jelek. Tergantung orang yang mau memakai gaya tersebut. tipe orang ekstrim dan ekpresionis pada fashion, pasti akan lebih memilih gaya Harajuku. Tapi orang yang lebih tenang, berkelas, dan elegan pasti akan lebih memilih fashion korea.” Karena menurut saya, aura mode yang ditawarkan oleh Korea itu seperti aura gaya para artis Hollywood. Simple yet classy. Bahkan sepertinya bisa dibilang dunia mode Korea itu seperti Hollywood-nya Asia.

Naah, buat friends semua...

Menurut saya, Harajuku masih tren hingga saat ini, Korea juga masih tren bahkan hingga beberapa tahun ke depan. Tinggal friends semua yang menyesuaikan ingin mengadopsi gaya berbusana apa. Yang paling penting gaya berbusana tersebut harus dari hati friends semua, jangan sekedar ikut tren. Karena apapun yang kita lakukan sebenarnya sumber utamanya dari hati kita, kan? Jika hati berkata sesuatu yang ekspresif, berani, dan ‘wah’, tidak ada salahnya mencoba gaya Harajuku. Tapi, jika ingin sesuatu yang lebih sederhana, berkelas, dan elegan gaya Korea sepertinya lebih pas untuk diterapkan. Saya pribadi lebih condong untuk menerapkan gaya berbusana Korea, selain lebih simpel dan berkelas, Gaya Korea juga lebih mudah untuk diaplikasikan di berbagai kesempatan, baik santai maupun resmi.

Dua gaya ini sudah cukup mengakomodir kebutuhan friends akan tema berbusana, kan? Jadi sudah terlihat bahwa memang fashion itu bisa untuk siapa saja. Dan yang paling penting, pilihlah dari hati anda, jangan hanya mengikuti tren semata.

Ok, friends?? Gamsahabnida....!!

3 komentar:

  1. saya Suka KOREA!!!! Jepang terlalu ekstrim ah... mending Korea yg agak smooth... tapi semuanya juga harus cerah kulitnya..hehe

    BalasHapus
  2. hehe, sya pribadi juga lebih suka korea. terlebih saat ini gaya korea sedang naik popularitasnya. :-D

    BalasHapus
  3. hehe, sya pribadi juga lebih suka korea. terlebih saat ini gaya korea sedang naik popularitasnya. :-D

    BalasHapus